Kalo kamu lagi di kamar atau ruangan apapun di rumah, coba deh perhatikan dan amati sekelilingmu! Apakah kamu termasuk orang yang memiliki banyak barang menumpuk dan jarang dipakai? atau justru punya barang sedikit tapi sangat berguna? Coba kamu pikirkan lagi, apabila kondisi ruanganmu sekarang banyak barang menumpuk, tak rapi dan bersih, apakah kondisi ini membuatmu nyaman? Jika tidak, yuk coba gaya hidup minimalis!
Apa itu Gaya Hidup Minimalis?
Gaya hidup minimalis (minimalism) sedang menjadi trend dalam beberapa tahun belakangan ini. Kebalikan dari gaya hidup konsumtif, minimalis menerapkan konsep tidak berlebihan dalam hidup. menurut Fumio Sasaki dalam bukunya yang berjudul Goodbye Things hidup minimalis ala orang Jepang adalah apabila seseorang benar-benar mengetahui apa yang penting bagi dirinya sendiri dan tetap mempertahankan hal-hal tersebut untuk dirinya.
Minimalis merupakan sebuah pola pikir manusia untuk mengontrol segala kebutuhan hidup terhadap barang-barang yang bukan hanya sebuah keinginan semata. Tidak hanya barang, lifestyle, sosial media, dan juga hal lain yang berkaitan dengan hidup juga disesuaikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Menerapkan gaya hidup minimalis memiliki banyak manfaat bagi hidupmu, yuk simak beberapa manfaat dari gaya hidup minimalis!
1. Efisiensi waktu
Waktu merupakan sesuatu yang apabila sudah berlalu tidak bisa diulang kembali. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya. ketika menerapkan gaya hidup minimalis kamu akan merasakan waktumu tidak terbuang habis untuk hal-hal yang tidak penting, misalnya merapikan kamar yang berantakan karena banyaknya barang, bingung memilih baju saat mau pergi, atau muter-muter di toko cari baju sampai berjam-jam.
2. Kesehatan psikologi dan finansial
Menurut penelitian, ruangan yang sempit akan mempengaruhi personal space, dimana personal space itu sendiri merupakan batas pribadi yang memiliki nilai privasi tinggi dan nilai privasi ini menentukan psikologi seseorang. Jadi, ketika banyak barang akan menyebabkan personal space berkurang, hal ini dapat menjadi salah satu faktor timbulnya stres. Sedangkan secara finansial, dengan bijak dalam membeli sesuatu maka akan dapat mengoptimalkan uang yang dimiliki untuk diprioritaskan pada hal-hal yang lebih bermanfaat.
3. Menukar uang dengan pengalaman
Dibandingkan dengan membeli barang-barang yang tidak berguna dan akhirnya hanya menumpuk di rumah, lebih baik menggunakan uangmu untuk membeli pengalaman seperti berlibur ke tempat impianmu, membeli buku, atau mengikuti pelatihan/seminar yang memberimu lebih banyak ilmu.
4. Menjadi lebih bahagia
Menurut Henry dalam bukunya Filosofi Teras, ia mengatakan bahwa bahagia itu kamu yang menciptakan sendiri, bukan berasal dari barang yang kamu beli, karena faktor yang ada di luar dirimu tidak bisa kamu kendalikan dan yang hanya bisa kamu kendalikan adalah faktor yang ada di dalam dirimu. Sehingga, kamu dapat meningkatkan self love di dalam dirimu.
Cara Memulai Gaya Hidup Minimalis
Untuk dapat memiliki gaya hidup yang minimalis, kamu dapat memulainya dengan banyak cara. Berikut beberapa cara untuk memulai gaya hidup minimalis :
1. Decluttering
Decluttering adalah memilah-milah barang. Mana yang masih bisa digunakan, mana yang jarang digunakan, dan mana yang sudah tidak bisa digunakan. Barang yang masih bisa dan sering digunakan bisa disimpan, sedangkan barang yang sudah tidak bisa digunakan atau rusak bisa dibuang. Untuk barang yang masih layak dan jarang digunakan bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan atau dijual. untuk mempermudah dalam decluttering, kamu bisa memakai aturan 90/90. Jika kamu memiliki barang yang tidak digunakan dalam waktu 90 hari maka coba untuk kamu singkirkan. Jika barangmu dalam jangka waktu 90 hari masih digunakan maka kamu simpan.
 |
| summareconserpong.com |
2. Menerapkan konsep mengganti, bukan menambah
Memberi barang yang baru tentu saja boleh, namun perlu diperhatikan apakah itu memang penting dan dibutuhkan atau hanya keinginan semata. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada barang yang menumpuk dan berlebihan. Agar tidak tertumpuk, kamu bisa menerapkan prinsip mengganti bukan menambah. Misalnya, kamu mau membeli sepatu baru, sedangkan di rumah sudah ada tiga pasang sepatu. Maka, alangkah lebih baiknya untuk menyingkirkan sepatu yang sudah jarang atau tidak bisa dipakai lagi.
3. Perhatikan kualitas bukan kuantitas
Untuk menjaga agar dapat tetapi hidup minimalis, keluarkan uang hanya untuk barang-barang yang terbaik. kamu harus benar-benar selektif dalam membeli barang maupun bahan makanan. Terkadang orang tergiur dengan diskon. Melihat harga yang murah tanpa pikir panjang langsung membeli, padahal barang itu tidak terlalu penting. Gunakan uang untuk barang yang benar-benar dibutuhkan.
4. Tidak hanya soal barang, makanan juga termasuk hitungan
Untuk hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi beli makanan di luar dan belajar memasak di rumah. Selain lebih hemat, pastinya juga lebih higienis dan terjamin karena memilih bahan-bahannya sendiri. Tips untuk pemula, bisa belajar membuat makanan simpel yang tidak memakan banyak waktu dan hanya membutuhkan bahan yang sedikit. Mulai juga untuk memakan sayur-sayuran daripada terus-menerus memakan daging, yang tentunya mahal dan apabila dimakan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sayur memiliki banyak kandungan yang sehat untuk tubuh.
 |
| lifestyle.sindonews.com |
5. Membuka tabungan untuk menyisihkan uang
Dengan gaya hidup minimalis, maka otomatis pengeluaran akan berkurang drastis. Untuk membuat uang yang kamu punya tersimpan dengan baik, bukalah tabungan. Dengan adanya uang yang disimpan di tabungan maka kamu tidak akan mudah mengambilnya kecuali jika ada keperluan yang benar-benar mendesak. Selain itu, uang tabungan ini bisa disisihkan untuk membeli sesuatu yang bisa menjadi investasi jangka panjang. Atau dapat juga menyisihkan uang tabungan untuk liburan atau mengikuti kegiatan bermanfaat lainnya.
 |
| finance.detik.com |
Jadi gimana? tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis?
Sumber :
https://blog.skillacademy.com/gaya-hidup-minimalis
https://satupersen.net/blog/filosofi-minimalism-mengapa-penting-untuk-milenial
https://www.gramedia.com/blog/7-tips-hidup-minimalis-ala-orang-jepang-untuk-pemula/
Komentar
Posting Komentar